Berikut alat-alat dalam jaringan komputer dan penjelasannya :
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Susunan dari kabel UTP adalah :
2. Kabel Coaxial
Tentang pengertian kabel coaxial tentu kita pernah mendengar nama kabel yang satu ini. Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi
tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai
kanal frekuensi yang sangat besar.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam jaringan LAN.
3. Kabel Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
4. LAN Card (NIC)
Fungsi LAN Card
Tujuan dari LAN Card adalah untuk menciptakan koneksi fisik ke jaringan, untuk memberikan ‘pintu’ terbuka, seolah-olah. Antarmuka pertama didukung oleh LAN Card adalah antarmuka fisik bagaimana kabel dihubungkan ke kartu. Interface ini didefinisikan dengan baik dalam dokumentasi teknis, yang mengapa kabel jaringan standar sesuai kartu LAN paling standar. Fungsi kedua dari LAN Card adalah untuk menyediakan data link. Ada model teoritis dalam jaringan komputer yang disebut OSI – Open System Interconnection. Model ini, atau cara menjelaskan jaringan, termasuk 7 layer. Dua lapisan pertama adalah lapisan fisik dan data link. Setiap lapisan dari model OSI memungkinkan untuk lapisan lain untuk menjadi mandiri. Upgrade atau mengubah satu lapisan tidak mempengaruhi yang lain. Ini berarti bahwa jika plugin berubah untuk semua kartu LAN, unsur-unsur lain seperti protokol tidak harus berubah.
Data fungsi link dari LAN Card menyediakan hardware-tingkat
pengiriman dan penerimaan data jaringan biner. Nol dan yang mengalir
dari jaringan ke kartu jaringan. Kartu ini dapat mengenali aliran ini
dan bahkan dapat memeriksa kesalahan. Ketika Anda menghidupkan komputer
dengan LAN Card, itu akan memiliki dua lampu, satu hijau dan oranye.
Lampu oranye akan menyala saat lapisan data link diaktifkan. Ini berarti
bahwa kabel bekerja, ada jaringan yang terhubung, dan bit data
mengalir. Lampu kedua, lampu hijau, datang pada setelah lapisan
berikutnya lapisan jaringan sudah diaktifkan (seperti jaringan IP).
Jenis LAN Card
Jenis LAN Card dapat dibagi menjadi nirkabel dan konduktif (kabel) dari perspektif bagaimana mereka terhubung ke jaringan. Pada saat yang sama, kita bisa mengkategorikan kartu berdasarkan bagaimana mereka terhubung ke komputer. LAN Card dapat terhubung ke komputer melalui PCI, port PCMCIA, USB port, dan port lainnya. Sebagian besar komputer saat ini memiliki LAN Card terintegrasi ke papan utama atau mother board. Ini berarti bahwa Anda tidak dapat mengeluarkan kartu.
Sebagian besar komputer dapat memiliki lebih dari satu LAN Card dalam diri mereka. Ini khas untuk laptop hari ini untuk memiliki kartu LAN nirkabel dan kabel LAN Card. Anda dapat memiliki beberapa Kartu LAN kabel di komputer untuk menghubungkan komputer ke beberapa jaringan atau untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas koneksi ke jaringan tunggal dengan penyatuan dua atau Kartu LAN lebih ke koneksi virtual. Alasan lain untuk memiliki lebih dari satu LAN Card di komputer, terutama server, adalah untuk membangun ketahanan atau ketersediaan tinggi. Jika salah satu LAN Card gagal, atau jaringan gagal, server akan memiliki akses ke jaringan eksternal melalui LAN Card kedua dan jaringan sekunder. Ini adalah contoh dari LAN Card terintegrasi, atau kartu Ethernet pada mother board:
5. Konektor RJ-45
Apa pengertian konektor RJ-45? RJ45 adalah konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan yang lainnya.
Konektor RJ45 ini dapat kita temukan pada ujung kabel UTP dan menghubungkan ke transceiver. Fungsi RJ 45 yaitu sebagai penghubung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) menuju ke Transceiver.
Untuk memasang connector RJ45 ini diperlukan teknik khusus yang mengharuskan tiap warna pada kabel UTP terpasang dengan berututan dan tidak terbalik.
Nah demikianlah sedikit pembahasan tentang pengertian RJ 45 yang mungkin dapat membantu anda, pembahasan ini melanjutkan tulisan sebelumnya tentang kabel internet yaitu fungsi kabel.
6. Tang Krimping
Fungsi Tang Krimping :
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Susunan dari kabel UTP adalah :
2. Kabel Coaxial
Tentang pengertian kabel coaxial tentu kita pernah mendengar nama kabel yang satu ini. Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam jaringan LAN.
3. Kabel Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
4. LAN Card (NIC)
Fungsi LAN Card
Tujuan dari LAN Card adalah untuk menciptakan koneksi fisik ke jaringan, untuk memberikan ‘pintu’ terbuka, seolah-olah. Antarmuka pertama didukung oleh LAN Card adalah antarmuka fisik bagaimana kabel dihubungkan ke kartu. Interface ini didefinisikan dengan baik dalam dokumentasi teknis, yang mengapa kabel jaringan standar sesuai kartu LAN paling standar. Fungsi kedua dari LAN Card adalah untuk menyediakan data link. Ada model teoritis dalam jaringan komputer yang disebut OSI – Open System Interconnection. Model ini, atau cara menjelaskan jaringan, termasuk 7 layer. Dua lapisan pertama adalah lapisan fisik dan data link. Setiap lapisan dari model OSI memungkinkan untuk lapisan lain untuk menjadi mandiri. Upgrade atau mengubah satu lapisan tidak mempengaruhi yang lain. Ini berarti bahwa jika plugin berubah untuk semua kartu LAN, unsur-unsur lain seperti protokol tidak harus berubah.
Jenis LAN Card
Jenis LAN Card dapat dibagi menjadi nirkabel dan konduktif (kabel) dari perspektif bagaimana mereka terhubung ke jaringan. Pada saat yang sama, kita bisa mengkategorikan kartu berdasarkan bagaimana mereka terhubung ke komputer. LAN Card dapat terhubung ke komputer melalui PCI, port PCMCIA, USB port, dan port lainnya. Sebagian besar komputer saat ini memiliki LAN Card terintegrasi ke papan utama atau mother board. Ini berarti bahwa Anda tidak dapat mengeluarkan kartu.
Sebagian besar komputer dapat memiliki lebih dari satu LAN Card dalam diri mereka. Ini khas untuk laptop hari ini untuk memiliki kartu LAN nirkabel dan kabel LAN Card. Anda dapat memiliki beberapa Kartu LAN kabel di komputer untuk menghubungkan komputer ke beberapa jaringan atau untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas koneksi ke jaringan tunggal dengan penyatuan dua atau Kartu LAN lebih ke koneksi virtual. Alasan lain untuk memiliki lebih dari satu LAN Card di komputer, terutama server, adalah untuk membangun ketahanan atau ketersediaan tinggi. Jika salah satu LAN Card gagal, atau jaringan gagal, server akan memiliki akses ke jaringan eksternal melalui LAN Card kedua dan jaringan sekunder. Ini adalah contoh dari LAN Card terintegrasi, atau kartu Ethernet pada mother board:
5. Konektor RJ-45
Apa pengertian konektor RJ-45? RJ45 adalah konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan yang lainnya.
Konektor RJ45 ini dapat kita temukan pada ujung kabel UTP dan menghubungkan ke transceiver. Fungsi RJ 45 yaitu sebagai penghubung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) menuju ke Transceiver.
Untuk memasang connector RJ45 ini diperlukan teknik khusus yang mengharuskan tiap warna pada kabel UTP terpasang dengan berututan dan tidak terbalik.
Nah demikianlah sedikit pembahasan tentang pengertian RJ 45 yang mungkin dapat membantu anda, pembahasan ini melanjutkan tulisan sebelumnya tentang kabel internet yaitu fungsi kabel.
6. Tang Krimping
Pengertian Tang Krimping :
Crimp
tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor
RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar
dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan
lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau
RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi Tang Krimping :
- Memotong kabel
- Melepas pembungkus kabel
- Memasang konektor
6. Perbedaan antara switch dan hub
Secara sekilas sulit untuk melihat perbedaan switch dan hub karena baik switch dan hub sama-sama memiliki beberapa port dari kabel RJ45 yang merupakan suatu tempat untuk terhubungnya antara konektor RJ45 yang terpasang pada ujung kabel jaringan.
Secara sekilas sulit untuk melihat perbedaan switch dan hub karena baik switch dan hub sama-sama memiliki beberapa port dari kabel RJ45 yang merupakan suatu tempat untuk terhubungnya antara konektor RJ45 yang terpasang pada ujung kabel jaringan.
- Perbedaan switch dan hub yang pertama yaitu terletak pada colloision control, di mana pada Hub memiliki satu collision untuk semua port sedangkan untuk switch biasanya pada setiap port memiliki colloision control sendiri-sendiri. Colloision control merupakan pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jarinagn LAN sehingga tidak terjadi tabrakan data.
- Pada dasarnya, hub hanya memiliki 4 sampai dengan 12 port sedangkan untuk switch umumnya memiliki port yang lebih banyak.
- Switch umumnya jika ditinjau dari keamanan, memiliki tingkat keamanan yang lebih ketat jika dibandingkan dengan Hub.
- Switch dalam kecepatan transfer data pun lebih cepat jika dibandingkan dengan hub.
- Hub memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan switch
- Hub dipengaruhi oleh jumlah port, jika semakin banyak dan besar maka kesepatan proses transmisi semakin lambat berbeda halnya dengan switch karena jumlah port tidak mempengaruhi kecepatan transmisi data.
0 komentar:
Posting Komentar